0 Cewek Addict (sinopsis cerpen)

Sabtu, 28 November 2009

Prita adalah pacar Beni, mereka baru berpacaran selama 6 bulan. Prita adalah seorang gadis cantik tetapi sangat manja, Beni maklum karena ia adalah anak bungsu, dan juga anak mami. Prita dari kemarin memang sedang ribut ingin menonton film Indonesia terbaru berjudul Kuntilanak. Salah satu bentuk kemanjaannya, ketika antri tiket film Kuntilanak dengan santainya Prita menyuruh Beni ngantri selama hampir 3 jam di depan loket yang belum buka. Sementara ia bersama tiga teman satu kelasnya justru sedang asik berbelanja.

Ketika tiba Pensi, ternyata Beni jatuh sakit. Terkena penyakit gejala tipes dan harus di rawat selama dua minggu dirumah sakit. Mengetahui hal tersebut, Prita sangat sedih sekali tetapi bukan karena pacarnya sakit tetapi karena siang ini rencananya Beni mau diajak ke Pensi sekolahnya. Karena Beni jatuh sakit, sehingga semua rencana yang disusun menjadi gagal. Kemudian, Prita berusaha menghubungi teman-teman laki-lakinya yang lain, tetapi tidak ada satupun yang bersedia pergi bersamanya ke Pensi. Mereka semua mengganggap Prita hanya memperdaya mereka, kalau butuh saja baru datang dan juga Prita termasuk anak manja yang cerewet. Sampai pada akhirnya, Maminya yang menjadi korban untuk menemani Prita ke Pensi.

Sudah seminggu Beni, harus dirawat di rumah sakit. Ia merasa sedih karena Beni dirawat di rumah sakit, karena tidak ada yang mengantar dan menjemput sekolah ataupun ketika pergi ke mall. Walaupun sudah seminggu Beni sakit, Prita masih belum juga berminat menjenguknya di rumah sakit. Sang mama yang kemudian menegur Prita untuk menjenguk Beni ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Prita melihat Beni terbujur lemas sekali, berat badan turun drastis dan pipinya terlihat tirus. Prita berfikir, kenapa tidak dari pertama saja dia menjenguk Beni, kenapa baru seminggu setelah ia dirawat dan itu harus dipaksa mama. Bener kata mama, bahwa ia hanya suka pacaran ketika senang saja dan saat sedang sedih, ia tidak pernah ada untuk Beni. Ia sadar bahwa ia begitu egois, manja bahkan addict (terlalu bergantung) terhadap seseorang. Ia berjanji akan berubah menjadi lebih mandiri, hal inilah yang memuat Prita ia memutuskan untuk break. Dan Beni, tidak keberatan karena ia sadar umur Prita yang 17 tahun merupakan waktunya pendewasaan diri. Bahkan Beni berjanji dalam dirinya, ia akan menembak Prita sebagai kekasihnya lagi suatu saat nanti ketika Prita telah berubah menjadi lebih mandiri.

0 Ragam Bahasa Tulis

Jumat, 20 November 2009
1. Ari mengatakan bahwa kita harus makan.
2. Ayah sedang membaca koran di teras rumah.
3. Mereka bertempat tinggal di Cilandak.
4. Janganlah engkau menolak ajakan orang itu.

0 Ragam Bahasa Lisan

1. Ari bilang kita harus makan.
2. Ayah lagi baca koran di teras rumah.
3. Mereka tinggal di Cilandak.
4. Janganlah kau tolak ajakan orang itu.

0 Kalimat dengan menggunakan ragam tidak baku

Rabu, 18 November 2009
1. Bilang dahulu dong sama saya punya bini.

2.
Memang kebangetan itu anak belum mandi sudah makan gado-gado.

3.
Pengendara motor dilarang lewat jalan ini kecuali yang pakai helm.

4.
Permintaan para langganan belum ada yang dipenuhi karena persediannya sudah habis.

5.
Berhubung itu, mengemukakannya pula minat baca kaum remaja semakin menurun.