Kamis, 22 Oktober 2009
permisi.. aku pergi

setelah melintasi waktu bersimbah pesonamu, kini semua terasa tiada.
makna yang terendap lama dan mendekam dalam gugusan matahari tak bisa lagi kuraba
semua seperti kembali kosong..
harapan akanmu seperti menemui titik penghabisannya.
apa gerangan yang terjadi?
tiba2 aku enggan mengumbar rinduku..
tiba2 aku ingin berhenti mencintaimu..
mungkinkah karena sahajamu yang makin lama tak lagi membiusku?
perlahan menghilang dibalik tutur kata yang masih serupa dengan warna pelangi.
auramu yang makin pudar oleh sikap yang tak pasti
pongahmu melemahkanku, biusmu menyurutkan langkahku
aku lebih baik pergi
"permisi.."

0 komentar:

Posting Komentar