Perigatan hari pahlawan penting atau tidak?

Minggu, 06 Desember 2009

17 Agutus 1945 Indonesia mengikrarkan kemerdekaan atas bangsa dan negaranya dibawah pimpinan Soekarno dan Hatta. Bangsa ini memulai sedikit demi sedikit membangun bangsa dan negara diatas kaki dan tanggannya sendiri. Karena telah banyak sekali nyawa dipertaruhkan bahkan untuk mempetahankan kemerdekaan ini juga harus banyak korban yang berjatuhan. Namun saat itu kemerdekaan adalah hal yang paling utama untuk seluruh rakyat.

Masa-masa itu telah berlalu kini kemerdekaan telah dicapai dengan susah payah. Bayi-bayi yang lahir di bumi Indonesia telah dapat merasakan kemerdekaan hakiki. Kita tidak harus membawa bambu runcing lagi untuk mempertahankan hak kita yang paling mendasar.

Untuk menghormati jasa-jasa pahlawan yang telah begitu banyak berkorban untuk kita dimasa sekarang diperingati 10 November sebagai hari pahlawan. Maksud diperingatinya hari pahlawan ini adalah agar generasi muda terus mengenang dan mengingat jasa jasa pahlawan. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengargai pahlwannya.

Tapi tahun berganti tahun esensi 10 November kini wajib kita pertanyakan. Perlukah peringatan itu?. Tiap tahun hanya dilakukan upacara tanpa penuh makna. Hati rakyat ini telah lupa memori itu. Korupsi, kolusi, nepotisme, kemiskinan, penganguran dan ratusan problema negara kini membelenggu.

Esensi dari perayaan hari pahlawan harusnya berlangsung tiaphari dan menjadi darah daging di dalam darah kita. Kecintaan pada ibu pertiwi akan menguatkan bangsa dan negara kita di gonjang-ganjing masalah negara. Pahlawan kita sunguh akan menangis melihat pengorbanannya tidak kita manfaatkan dengan baik. Generasi muda harusnya kini bangkit demi banga dan negara kita tercinta.

0 komentar:

Posting Komentar